Friday, 12 June 2015

all about java.. keyakinan yang bercampur okultisme Part I


Saya kok kepikiran mempost topik ini setelah "menguping" pembicaraan dua master metafisika di kampus kemarin. Yang seorang adalah dosen, seorang lagi adalah sahabat saya.

Gak jelas juga awal pembicaraannya, banyak terms yang tidak saya mengerti, istilah2 kejawen yang bisa bikin saya "kamisosolen" jika saya nekad mencoba mengucapkannya.

Sebenarnya saya juga orang Jawa.. bapak saya adalah seorang Jawa tulen dengan sederet gelar plus kumis melintang yang membuatnya mirip dengan Pak Raden, Tokoh yang bkin saya mimpi buruk saat saya masih kecil, hanya saja bapak saya versi kerennya.

Namun karena sebuah kondisi, saya ter "skip" dari pengaruh jawa dan kebudayaannya. Saya menguasai beberapa bahasa asing tetapi ironinya saya malah tidak bisa berbahasa Jawa. Jelas ada materi bahasa Jawa dalam pendidikan yang sudah saya tempuh, but somehow, saya merasa kurang menyukainya. Saya merasa terlalu banyak stratifikasi dalam bahasa Jawa, sebutan "anda" saja dianggap kurang sopan, ada "jenengan" ada "pean" ada "sliramu" belum lagi kata ganti orang pertama.. "dalem" "kulo" "abdi" hayahhh kono,,, saya gak bermaksud kurang ajar ya saudara saudara.. juga tidak bermaksud keminggris.. tetapi setidaknya di dalam bahasa Inggris, cukuplah hanya ada "you" and "I"

back to topic,
Secara etimologis okultisme berasal dari bahasa Latin, “occultus” yang artinya tersembunyi, rahasia, gaib, misterius, kegelapan. Pandangan suku Jawa mengandung unsur unsur pemujaan roh nenek moyang, animisme dan dinamisme. Aliran kebatinan mempercayai bahwa ada roh yang hadir di suatu tempat di semesta dan mengandung kekuatan gaib. Dan seorang yang memiliki sensitifitas tinggi dapat merasakan adanya kekuatan atau energi tersebut. Kemampuan ini umumnya dimiliki oleh para dukun, shaman, healer, atau mereka yang terpilih alias "chosen one" (yes.. mengucapkan chosen one nya sambil membayangkan adegan film kolosal...pada scene "you are the chosen one" diiringi dengan deru angin dan suara gledek). nah, chosen one ini ternyata gak hanya terbatas pada kaum yang saya sebutkan diatas, baru nyadar, bahkan dosen dan sahabat saya pun chosen one. Mendengar cerita mereka, tentang kemampuan mereka, or efek yang didapat, saya kok ndak kepingin ya dapat bakat yang kaya gitu. Dalam pemahaman saya, alam dibedakan oleh Tuhan pasti dengan sebuah maksud, saya ndak kepingin liad-liad an ama penghuni alam lain apalagi sampai berkomunikasi.

next,
bentuk bentuk okultisme yang sering ditemui dalam masyarakat
  • Takhyul. Merupakan kepercayaan tidak beralasan yang berasal dari iblis dan menusia. Kemudian, manusia menaati karena kuatir dan takut jika melanggar keyakinan tersebut
  • Astrologi merupakan gabungan antara ilmu Astronomi dengan ilmu ramal. Astrologi dapat dilihat jutaan orang setiap hari melalui surat kabar, majalah, radio, TV, internet
  • Ramalan melalui benda bedan. Yang menggunakan kartu, daun teh, kopi, lidi (ciamsie) atau hati binatang digunakan untuk mengetahui masa depan seseorang sesuai tulisan, kode, angka atau simbol yang tertera dalam benda-benda yang dipakai untuk meramal.
  • Ramalan Menggunakan Telapak Tangan. Ramalan ini biasa ditemui di masyarakat. Ramalan ini diyakini dapat memberi petunjuk masa depan seseorang sesuai garis tangannya
  • Chronomancy adalah ilmu ramal yang dipakai untuk menentukan hari baik atau buruk. Misalnya, memilih hari untuk pindah rumah, pernikahan, memulai usaha baru. Chronomancy dilakukan orang Jawa.
  • Geomancy merupakan ilmu ramal yang berhubungan dengan keberuntungan, kesehatan berdasarkan tata letak bangunan, rumah dan ruangan.
  • Jailangkung Permainan ini banyak dilakukan remaja-remaja di berbagai negara. Inti permainan ini berkomunikasi dengan roh-roh jahat (spiritisme) untuk menanyakan masa depan seperti jodoh, pekerjaan, nasib, dst.
what else?
to be continue.....


2 comments: